Seneng, deg-degan, kaget kira-kira begitulah perasaanku sewaktu tahu bahwa diriku menjadi positif hamil. Memangnya taunya karena pake test-pack seh, akhirnya karena sedikit ragu, aku beli test-pack lagi dengan merk yang berbeda, dan hasilnya menunjukkan pada kesimpulan yang sama yaitu : DUA GARIS MERAH.
Awalnya suamiku yg melihatku agak berbeda, dia bilang badanku kok makin gemuk aja, waktu itu kita jarang ketemu, coz aku lagi diklat selama 2 minggu, dan ketemu sama dia cuma hari minggu doang. So, dia kaget sewaktu melihatku, perubahannya cukup mencolok katanya.
Seusai diklat, dia sedikit mendesak untuk beli test-pack untuk memastikan, coz saat itu aku jg sebenarnya udah telat, tapi seperti biasalah, aku kan nyantai-nyantai aja menanggapi telat, gk ambil pusing, udah biasa banget, bahkan yg lebih parah lagi tanggal terakhirnya aku gak nyatet dan akhirnya lupa sama sekali.
Ok, balik lagi ke awal, nah setelah aku tau hasilnya, gak berapa lama sesudah itu, mulai terjadilah semuanya.
1. Awalnya hanya mual-mual biasa, makan masih berselera, dan belum muntah-muntah
2. Beberapa hari kemudian diikuti dengan muntah-muntah hampir tiap pagi, dan selera makan berkurang drastis
3. Beberapa hari kemudian diikuti malam juga muntah-muntah, kadang bisa ditahan, kadang enggak bisa ditahan, dan selesai makan atau minum lidah terasa pahit banget rasanya
4. Badan cepat banget terasa lemes dan lesu, cepat merasa pusing
Kata orang seh itu selama trisemester pertama saja, dan dalam hati aku berharap semoga benar. Bener-bener berharap semoga bener. Aku sering memotivasi diriku dengan sering mengatakan dalam hati "tenang...tenang.....ini cuma bentar, paling lama juga sembilan bulan, gak lama itu" untuk menguatkan dan menenangkan diriku.
Proses ini lama kelamaan semakin membuka mataku, kenapa dosanya besar sekali jika melawan kepada orang tua, terlebih-lebih lagi kepada seorang ibu.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar