Berikut ini infografis seri perencanaan keuangan #1 : Apa dan Siapa yang Membutuhkan Perencanaan keuangan:
Apa itu Perencanaan Keuangan?
Merencanakan keuangan menurut Financial Planning Standard Board (FPSB) adalah Suatu proses untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan seseorang melalui manajemen keuangan secara terintegrasi terencana.
Setiap
orang, termasuk Anda dan Saya memiliki tujuan-tujuan keuangan. Entah
itu tujuan untuk membeli rumah, kendaraan, mempersiapkan biaya
pendidikan anak, perjalanan ibadah, dana hari tua dan lain sebagainya. Seperti
yang Anda ketahui, biaya-biaya untuk tujuan tersebut terkadang
membutuhkan uang dalam jumlah besar. Mungkin saja gaji 12 bulan belum
tentu cukup untuk membeli rumah, perjalanan ibadah atau persiapan untuk
pensiun. Oleh sebab itu maka Anda butuh strategi dan perencanaan, agar
tujuan keuangan Anda dapat segera terwujud.
Dengan adanya perencanaan keuangan, Anda memiliki sebuah peta atau GPS untuk dapat melangkah maju dan mewujudkan satu-persatu tujuan keuangan Anda.
Siapa yang Membutuhkan Perencanaan Keuangan?
Setiap
orang yang memiliki tujuan keuangan dan mengelola keuangannya sendiri
membutuhkan sebuah perencanaan keuangan. Dalam infografis di atas, kami
sebutkan lima sosok yang membutuhkan perencanaan keuangan:
Karyawan
: dengan gaji yang relative tetap setiap bulannya, seorang karyawan
harus pandai-pandai mengelola uang untuk memenuhi kebutuhan jangka hidup
dan jangka pendek, kebutuhan jangka menengah dan jangka panjang. Jadi
karyawan perlu pandai-pandai mengatur uangnya agar dapat membeli
tujuan-tujuan keuangan yang membutuhkan banyak uang (contoh: membayar dp
rumah, membeli mobil, menyiapkan biaya kuliah anak, pensiun dan lain
sebagainya).
Piramida Perencanaan keuangan
Apa
saja topik atau bahasan dalam perencanaan keuangan? `Kalau dibilang
topik tentu saja banyak sekali bahasan dalam perencanaan keuangan. Mari
kita bahas beberapa topik berdasarkan prioritasnya. Dalam perencanaan
keuangan, prioritas-prioritas tersebut digambarkan dalam bentu piramida.
Prioritas pertama dalam perencanaan keuangan adalah memenuhi kebutuhan jangka pendek, dalam hal ini adalah mengelola arus kas (cash flow), dana darurat dan utang. Ketiga bagian tersebut adalah permasalahn keuangan jangka pendek yang harus dipastikan sehat. Jika Anda sudah lakukan perbaikan ditiga bagian utama, prioritas berikutnya adalah manajemen risiko individu (personal risk management).
Pada bagian ini, Anda harus memastikan asset-asset Anda (Jiwa, Rumah,
Kendaraan) telah terlindungi dengan cukup (tidak berlebih atau
kekurangan).
Bagian
ketiga adalah tujuan-tujuan keuangan jangka menengah. Pada bagian
ketiga ini, beberapa orang memiliki prioritas yang berbeda, misal ada
yang memprioritas biaya pendidikan anak, biaya untuk perjalanan ibadah,
atau biaya untuk membeli rumah dan lain sebagainya. Walaupun
kebutuhan jangka menengah penting, tetapi jangan lupakan tujuan
keuangan jangka panjang seperti dana hari tua (dana pensiun). Persiapan
biaya pensiun sejak usia muda, akan memberikan Anda bekal yang cukup
untuk memasuki masa pensiun. Jadi Anda dan pasangan dapat pensiun dalam
kondisi aman dan sejahtera secara keuangan.
Terakhir
adalah waris atau distribusi keuangan. Jangan sampai kekayaan atau
harta duniawi yang Anda dapatkan menjadi sumber keretakan dalam rumah
tangga. Lakukan perencanaan waris, untuk memastikan Anda memindahkan
kekayaan Anda kepada orang yang tepat, dalam jumlah yang tepat, pada
waktu yang tepat dengan cara yang tepat.
Yuks....kita rencanakan dana darurat, dana pendidikan, dana kesehatan, dana haji, dana pensiun, dana waris kita dari sekarang 😊
Hubungi Saya:
Nurhalimah H.
Telp/Wa: 083874919848
Email: vanma.ima@gmail.com
Telp/Wa: 083874919848
Email: vanma.ima@gmail.com
Sumber: https://www.finansialku.com/infografis-1-apa-dan-siapa-yang-membutuhkan-perencanaan-keuangan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar